"Biar betapa jauh...Hatiku Sentiasa di sisimu..."
Semakin aku menjauhkan diri... semakin hampir rasa itu dengan diriku...
Rasa yang telah lama aku cuba buang jauh dari istilah seorang manusia...
Tiba-tiba mekar bersama kenangan...
Cerita cinta yang aku cuba luputkan dari ingatan kembali terpapar di layar minda...
Adakah itu petanda?
Sesungguhnya...sebagai manusia, aku terlalu sayang kepadamu...
Tetapi, ada hijab yang terbentang di antara kita..
Aku tak mampu menafsir...
Aku tak ingin menafsir...
Tapi, aku resah dalam penantian...
Kata-kata yang bercanggah dengan tingkah membuatkan aku dalam dilema..
Hadirnya DIA mengingatkan aku kepadamu...
Ibarat mutiara di lautan biru...
Hatiku penuh rasa rindu...
Saujana mata memandang, Seluas langit terbentang...
Itulah hijab yang terbentang...
Ya Tuhan..
Apakah rasa yang hadir ini?
Ia tiada terluah oleh kata-kata...
Tiada juga ternilai dengan harta...
Fikiran ku bejat menilai rasa...
Hadirnya tidak menggugah cinta di hati...
Tetapi hadirnya melukakan hati yang merindu....
Kenapa terlalu luas hijab yang terbentang...
Hinggakan tidak terjangkau oleh akal dan fikiran...?
Kenapa cinta ini hadir pabila jarak dibentangkanya?
Kenapa perlu dikasih pabila dia tiada di sisi?
Apakah ini hikmah yang terlindung?
Sesungguhnya, tiada terungkai simpulan-simpulan itu...
Aku keliru dalam menilai cintanya...
Namun, sebagai manusia, aku sayang padanya..
Lebih dari apa yang engkau bayangkan....
Cinta, bersaksikan mereka ini...Ketahuilah
Andai engkau bukan milikku,
pergilah engkau bersama angin lalu..
membawa cinta bersama duka yang terpendam...
andai ia sebaliknya...
janganlah dibentangkan lagi hijab antara kita..
kembalikan ia agar kasih tumbuh segar dan mekar...
Sepertimana KAYZIER yang pernah mendampingi hati wanita kesayangannya..
SUNGGUH AKU CINTA...
HANYA KAMU...
Rasa cinta kini mula membakar...ternyata keliru dan tak menentu
ku bersalah kerna mengundang helah setiap kali kau menyapaku dan datang padaku...
ku bersalah kerna mengundang helah setiap kali kau menyapaku dan datang padaku...
Semakin aku menjauhkan diri... semakin hampir rasa itu dengan diriku...
Rasa yang telah lama aku cuba buang jauh dari istilah seorang manusia...
Tiba-tiba mekar bersama kenangan...
Cerita cinta yang aku cuba luputkan dari ingatan kembali terpapar di layar minda...
Adakah itu petanda?
Sesungguhnya...sebagai manusia, aku terlalu sayang kepadamu...
Tetapi, ada hijab yang terbentang di antara kita..
Aku tak mampu menafsir...
Aku tak ingin menafsir...
Tapi, aku resah dalam penantian...
Kata-kata yang bercanggah dengan tingkah membuatkan aku dalam dilema..
Hadirnya DIA mengingatkan aku kepadamu...
Ibarat mutiara di lautan biru...
Hatiku penuh rasa rindu...
Saujana mata memandang, Seluas langit terbentang...
Itulah hijab yang terbentang...
Ya Tuhan..
Apakah rasa yang hadir ini?
Ia tiada terluah oleh kata-kata...
Tiada juga ternilai dengan harta...
Fikiran ku bejat menilai rasa...
Hadirnya tidak menggugah cinta di hati...
Tetapi hadirnya melukakan hati yang merindu....
Kenapa terlalu luas hijab yang terbentang...
Hinggakan tidak terjangkau oleh akal dan fikiran...?
Kenapa cinta ini hadir pabila jarak dibentangkanya?
Kenapa perlu dikasih pabila dia tiada di sisi?
Apakah ini hikmah yang terlindung?
Sesungguhnya, tiada terungkai simpulan-simpulan itu...
Aku keliru dalam menilai cintanya...
Namun, sebagai manusia, aku sayang padanya..
Lebih dari apa yang engkau bayangkan....
Cinta, bersaksikan mereka ini...Ketahuilah
Andai engkau bukan milikku,
pergilah engkau bersama angin lalu..
membawa cinta bersama duka yang terpendam...
andai ia sebaliknya...
janganlah dibentangkan lagi hijab antara kita..
kembalikan ia agar kasih tumbuh segar dan mekar...
Sepertimana KAYZIER yang pernah mendampingi hati wanita kesayangannya..
SUNGGUH AKU CINTA...
HANYA KAMU...
1 comment:
love... is wonderful~
Post a Comment