"Janganlah engkau takut kepada mereka dan takutlah kepadaku" - (Q.S. Al Imran : 175)
Rasulallah SAW pernah mengatakan kepada Umar bin Khathab...
"api neraka tidak akan menjilat orang yang pernah menangis kerana takut kepada Allah SWT.Sehingga air susu kembali ke buah dada"
dirawikan drpd nabi SAW,baginda bersabda, " Allah telah berkata :
"Barangsiapa ditimpa bencana lalu dia memohon perlindungan daripada-Ku pasti Aku memberinya sebelum dia meminta. Dan barangsiapa ditimpa bencana, lalu dia meminta perlindungan kepada makhluk, pasti Ku tutup semua pintu langit baginya."
makanya, bg org berakal wajiblah dia bersabar atas bencana yang menimpa. Tidak ragu atau mengadu (kepada makhluk). Maka dia akan selamat drpd seksa dunia dan akhirat.
Sesungguhnya bencana yang paling pedih hanya menimpa para nabi dan para wali....
Junaid al-Baghdadi RA berkata,
" Bala merupakan PELITA orang arif, menyedarkan orang murtad, memperbaiki orang mukmin dan menghancurkan orang yang lengah (lupa). *masyaallah* Tidak seorang pun akan mendapat MANISNYA IMAN sebelum dia ditimpa bala,rela dan SABAR....."
Rasulallah SAW bersabda....
"Barangsiapa sakit semlm, dia sabar dan rela kepada Allah, maka bersih daripada dosa bagaikan ketika dia lahir dari perut ibunya. Jika engkau sakit, janganlah segera meminta sembuh."
Adli Dlahak RA berkata ......
" Barangsiapa tidak diuji antara tiap-tiap empat puluh hari dengan suatu bala, kedudukan atau musibah, maka tidak ada kebaikan baginya di sisi ALLAH SWT...."
manakala Muaz bin Jabal RA berkata :
" Ketika Allah SWT menguji hambanya yang mukmin dengan sesuatu bencana, Dia berkata kepada (malaikat) pencatat amal buruk " Hapuskanlah catatan darinya". Dan berkata kepada pencatat amal baik, "Tuliskan untuk hambaKu yang lebih baik daripada apa yg dia perbuat".
Tersebut pula dalam sebuah hadis...daripada Nabi SAW
" Ketika seorang hamba sakit, Allah SWT mengutus dua malaikat kepadanya seraya berkata " Lihatlah kalian apa kata hamba-Ku." Jika dia berkata "Alhamdulillah" maka diberitahukan kepada Allah,Dia lebih tahu, lalu berkata "aku berjanji untuk hamba-Ku. Jika aku mematikannya, kemasukan dia ke syurga. dan jika aku menyembuhnya, Ku ganti dia daging yang lebih baik daripada dagingnya serta darah yang lebih baik daripada darahnya. Dan aku hapuskan pula keburukannya."
makanya...tidak kah kita sebagai manusia mempunyai sebab untuk bergembira ketika ditimpa musibah dan sakit?
:)
mari sama2 memuhasabah diri... :)
No comments:
Post a Comment